Informasi Untuk Anda

Jadi kaya... siapa yang kaga kepingin jadi orang kaya? Gimana sih... caranya biar bisa kaya? Adakah rumus dan formulanya? Masih adakah tersisa harapan diluar sana? Dimanakah dia berada? Mampukah daku menggapainya? Seperti para pemimpi lainnya... sampai saat ini diriku yang lugu dan lucu ini, masih terus mencari dan mencari cara untuk jadi kaya. Padahal... banyak orang bilang... jadi orang kaya itu tidak enak. Katanya... orang kaya itu... punya banyak pikiran, sering ketakutan, sibuk tidak karuan, sering digoda setan, sering dimintai sumbangan, rawan perampokan, target penipuan, penodongan, penghipnotisan, pengkrikitan, kesinisan, kebencian, keiridengkian, dan beberapa hal menakutkan lainnya. Tapi bukannya... orang miskin juga bisa mengalami hal-hal mengerikan seperti itu? Ntu artinye... orang kaya atau miskin ntu sebenernye bisa punya masalah yang sama. Bedanya? Kalo orang miskin ntu punya masalah karena kaga punya duit. Sedangkan orang kaya punya masalah karena kebanyakan...

Masih seputar perintah-perintah dasar di photoshop, kali ini kite bakal ngebahas beberapa perintah yang berhubungan dengan atur-mengatur gambar. Yang pertame, kite bakal ngebahas cara mengatur atau mengubah resolution atau tingkat ketajaman, atau tingkat ke-detilan (bukan kedekilan lho) dari sebuah gambar ataupun photo. Kamu pasti sudah tahu, bahwa untuk mengatur ukuran pixel, ataupun ukuran dan resolution dari suatu gambar di photoshop ntu, kite cukup mengakses satu kotak dialog. Yep, kotak dialog Image Size . So? Karena kotak dialog ini akan sering kite perlu'in buat mengotak-atik ukuran gambar, maka... sudah sewajarnya jika kita diwajibkan untuk memahami fungsi dan tujuan dari kotak dialog ini. Oh... ya bro... ada satu hal lagi yang wajib kite pahami... Apa'an lagi tuh? Menurut buku photoshop ini... kite perlu paham bahwa sebelum kite memutuskan untuk mengubah ukuran dari suatu gambar atau photo, kite diwajibkan untuk nentu'in dulu buat di apain tuh gambar n...

Jika pada bagian ke empat, kita sudah tahu cara mengatur dan membuat gambar di photoshop, maka pada bagian ke lima ini, kita bakal mempelajari cara mengimport atau mengambil gambar dari camera digital dan scanner. Seperti yang kite tahu... camera digital ntu makin hari makin canggih aje. Harganye pun... makin hari makin ngedrop. Camera-camera itu biasanya sudah dilengkapi dengan software yang berguna buat mudahin kite melihat dan mengatur semua gambar yang ada di dalam camera. Dengan software itu, kamu bisa mindahin semua gambar dari camera ke hardisk, lalu membukanya di photoshop. Atau kamu juga bisa mengakses camera tersebut secara langsung melalui photoshop, kemudian mengeditnya, lalu menyimpannya di hardisk. Bahkan dengan photoshop elements... kamu bisa mengimport gambar dari film yang dibuat dengan camera digital. Bagaimana caranya? Berikut ini cara mengimport gambar dari camera digital melalui photoshop elements. Yang pertama harus kamu lakukan tentunya adalah mengh...

Jika pada bagian sebelumnya kita sudah mempelajari hal-hal dasar mengenai photoshop elements, maka pada bagian selanjutnya ini, kita akan membahas mengenai cara-cara membuar dan mengatur gambar di photoshop. Kenapa hal ini penting diketahui? Sebab... membuat dan mengatur gambar adalah pekerjaan pertama yang harus kita lakukan di photoshop. Dan hal ini terkadang cukup merepotkan bagi yang belum terbiasa dengan photoshop. Resolution dan Image size, adalah dua hal yang akan ditanyakan oleh photoshop saat kita ingin membuat gambar baru. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami maksud dan fungsi dari keduanya. Nah... sekarang, kita bahas dulu apa yang dimaksud dengan resolution. Secara sederhana, Resolution adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan jumlah pixel dari sebuah gambar. Lalu, Image size? Adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan jumlah pixel, dan ukuran gambar saat di cetak. Baik gambar tersebut di cetak ke layar monitor, maupun ke printer. Pixel....

Eh... men... masih semangat ga... belajar photography-nye? Masih? Nah... kalo gitu... kite lanjutin lagi perjalanan kite menuju dunia digital photography. Kalo sebelum-sebelumnye mungkin ente-ente pade (termasuk juga aye) masih belum merasa puas dengan pembahasan mengenai mengenal bagian-bagian dari sebuah camera digital... Nah... pada kesempatan kali ini... ijinkanlah kami untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terdapat pada tulisan-tulisan sebelumnye. Pada tulisan kali ini... kite bakal menyelediki lagi mengenai apa saja yang terdapat dalam sebuah camera digital ntu. Untuk menghemat bandwidth dan waktu... coba ente-ente pade... perati'in gambar camera digital dibawah ini. Gambar dibawah ini menunjukkan contoh gambar tampak depan dari sebuah camera digital. Emang sih... kaga semua camera digital akan tampak same dengan gambar ini. Tapi itu bukan masalah buat kite. Sebab, yang sedang kite pelajari ntu... bukan gambarnye. Melainkan... bagian-bagian yang terdapat...

Pada bagian yang ketiga ini, kita akan mempelajari cara menggunakan salah satu tool yang paling penting di setiap program photoshop, yaitu Selecting Tool. Selecting tool ini digunakan untuk menyeleksi atau memblok bagian-bagian tertentu dari gambar yang sedang di edit. Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan selecting tool ini, misalnya memotong, memberi efek-efek tertentu, dan lain-lain. Photoshop menyediakan beberapa selecting tool yang bisa kita gunakan. Salah satu selecting tool yang paling mudah digunakan yaitu Rectangular Marquee Tool . Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan gambar dibawah ini. Dari gambar diatas, kita juga jadi tahu, bahwa jika kita ingin tahu nama dari suatu tool, cukup arahkan mouse keatas tool tersebut, maka photoshop akan menampilkan kotak kecil berwarna kuning yang menjelaskan nama dari tool tersebut. Kotak kecil berwarna kuning tadi biasa disebut dengan Hints . Satu hal lagi yang perlu kita ketahui dari tool-tool ini yaitu, photoshop sebena...

Jika pada bagian I kita sudah sedikit berkenalan dengan beberapa element dari photoshop element ini, maka pada bagian yang kedua ini kita akan membahas mengenai cara membuka, menutup, dan menyimpan file. Pertama, kita bahas dulu mengenai cara membuka file gambar di photoshop. Photoshop elements menyediakan beberapa cara untuk membuka file yang akan diedit. Cara pertama yaitu dengan mengakses menu File , lalu pilih sub menu Open . Atau tekan tombol Ctrl dan O secara bersamaan (Ctrl+O). Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan gambar dibawah ini. Cara kedua, yaitu dengan mengklik icon Open yang terdapat pada shortcut bar. Setelah melakukan salah satu dari kedua cara tersebut, photoshop kemudian akan menampilkan jendela yang mengijinkan kita untuk mencari dan memilih file yang akan di buka atau di edit. Browse atau cari file yang akan dibuka, kemudian klik dua kali pada file yang akan dibuka, atau klik tombol Open yang terdapat pada jendela tersebut. Lalu, bagaimana...

Pernah dengar tentang Photoshop Elements? Belum? Sama. Aku juga baru mengetahuinya saat iseng melihat-lihat koleksi ebook. Lalu? Setelah lebih iseng lagi untuk membacanya, ternyata program photoshop element ini sangat mirip dengan program photoshop. Mulai dari interface, workspace atau area kerja, sampai ke fitur-fiturnya, semua sangat mirip dengan photoshop. Kemudian? Saat itulah daku memutuskan untuk melanjutkan serial photoshop yang telah lama mengalami kebuntuan, yang diakibatkan dari sulitnya mencari kata-kata yang sesuai untuk menerjemahkan ebook photoshop sebelumnya. Apa itu artinya serial photoshop sebelumnya akan di hentikan? Yup, untuk sementara. Dan sebagai penggantinya? Kita akan mempelajari photoshop elements ini. Lalu? Apa keistimewaaan photoshop elements dibanding photoshop lain? Tidak seperti program Photoshop lainnya, photoshop elements ini menyediakan beberapa fitur yang ditujukan khusus untuk para pemula yang baru mengenal photoshop. Jadi, aku rasa ph...